Bontang
DPRD Bontang Sesalkan Dishub Beri Izin Truk Angkutan Berat Jalan Siang Hari
BEKESAH.co– Aktivitas truk trailer yang mengangkut muatan berat saat siang hari masih menjadi polemik dikalangan DPRD Bontang. Kegiatan itu dianggap melanggar regulasi analisis dampak lalu lintas (Andalalin) yang menyebutkan jam operasi pengangkutan barat berat hanya bisa dilakukan pukul 21.00 sampai 06.00 pagi.
Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina menyesalkan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bontang tidak menindak tegas aktivitas tersebut, tetapi justru memberikan surat rekomendasi bagi ekspedisi pengangkut barang berat.
“Kenapa masih ada yang beroperasi di siang hari? Padahal kita kan tahu itu melanggar regulasi. Terus kenapa nggak ditindak tegas?” tanya Amir saat memimpin rapat bersama Dishub dan Satlantas Polres Bontang, Selasa (9/6/2020).
Tudingan yang dilayangkan itu bukan tanpa dasar. Ia mengaku mendapat laporan selama beroperasi, ekpedisi pengangkut beton tiang pancang tersebut dikawal kepolisian.
“Artinya operasi itu legal. Berarti mendapat izin dari Dishub dong,” tambahnya.
Sementara, Anggota Komisi III DPRD Bontang, Faisal menyebut adanya surat rekomendasi itu telah menggugurkan regulasi jam operasi yang tertuang dalam Andalalin. Ia menekankan agar Dishub Kota Bontang lebih tegas menjalankan regulasi yang ada dan berani menindak tegas perusahaan yang berani melanggar peraturan.
“Kami tidak ingin menghambat pembangunan. Kami mendukung. Tetapi tetap mengikuti regulasi yang ada. Ini demi keselamatan masyarakat. Kejadian sebelumnya yang memakan korban jangan sampai terjadi kembali,” pintanya.
Menanggapi hal tersebut, salah satu perwakilan Satlantas Polres Bontang, Imam menjelaskan, adanya pengawalan dari Polantas Bontang lantaran jasa ekpedisi telah mengantongi surat rekomendasi pengawalan yang dikeluarkan Dishub.
“Pihak perusahaan datang ke kami (Polantas) minta pengawalan, karena katanya sudah mendapat rekomendasi dari Dishub, boleh melakukan operasi siang hari dan elama operasi akan dikawal kepolisian,” tuturnya.(*)
Penulis: Ismail Usman
