Connect with us

Bontang

Dijanjikan 7 Ribu Lampu Jalan dari PT. IRJ, Tapi Sudah 7 Bulan Belum Terealisasi

Published

on

BEKESAH.co- Dijanjikan 7 ribu unit Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) dari program Indonesia Terang, hingga saat ini belum ada satupun PJU yang diterima Pemkot Bontang.

Padahal, PT. Imza Riski Jaya (IRJ) mengatakan bakal menyuplai PJU-TS secara bertahap. Katanya, usai launching program Indonesia Terang di Rujab Wali Kota 12 Maret lalu, akan mengirimkan 200 unit sebagai tahap awal.

Dikonfirmasi terkait progresnya kepada Dinas Pemukiman, Pertamanan dan Pemakaman Kota Bontang, PJU yang dijanjikan belum ada yang terpasang di Kota Bontang.

“Kalau terkait lampu yang infonya sekitar 7 ribu lampu dari Indonesia Terang dari PT. Imza Jakarta, sampai sekarang belum ada realisasi,” ucap Kepala Bidang Pertamanan dan Pemakaman, Andi Ilham.

Advertisement

Kendati demikian, pemerintah selalu melakukan komunikasi kepada PT IRJ. Informasi terakhir yang diterima, terhambatnya pengiriman barang tersebut disebabkan Jakarta masih dalam keadaan PSBB. Sehingga tidak maksimal.

“Kemarin WA terakhirnya itu, masih PSBB di Jakarta sehingga belum maksimal dalam pengiriman barang dan kendala pengiriman dari luar ke gudang Imza dan sampai saat ini katanya mereka masih mengupayakan. Kita doakan saja semoga barangnya bisa dikirim cepat,” terangnya.

Sebelumnya diberitakan, usai meluncurkan program Indonesia Terang di pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang pada Rabu (11/03), PT Imza Rizky Jaya (IRJ) bakal mengirimkan 200 lampu jalan sebagai tahap awal penyaluran bantuan penerangan jalan di Kota Bontang, yang dijatah sebanyak 7ribu unit.

Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni mengatakan, 200 lampu jalan itu nantinya akan disebar di daerah Telihan, Kanaan, kawasan wisata mangrove, dan taman.

Advertisement

“Bantuannya akan dikirim secara bertahap. Setelah launching akan dikirim 200 dulu. Nah, dari 200 lampu itu kita bagi. Mungkin satu titik dibagi masing-masing 20 lampu, jadi ada sepuluh titik,” terang Neni, ditemui Bekesah.co usai acara peluncuran Indonesia Terang.

Baca Juga  Gubernur Kaltim Marah Besar! Harga Tanah IKN Setinggi Langit

Untuk pendanaan, wali kota wanita pertama di Kota Taman itu menegaskan tidak akan menggunakan APBD maupun APBN. Tetapi murni dari dana hibah PT IRJ kepada Pemkot Bontang.

“Ini hal yang kita nantikan. Karena kalau beli, kita tidak punya uang sebanyak itu. Saya bersyukur bu Riza (Direktur Utama PT IRJ) datang ke Kota Bontang. Ini upaya yang sangat luar biasa,” ucap Neni.

Sementara, Direktur Utara PT IRJ, Rizayati mengatakan pemasangan lampu penerangan jalan itu ditargetkan rampung dalam jangka waktu dua tahun.

Advertisement

“Tahun ini kita upayakan bisa clear semua. Sebenarnya bisa lebih cepat, tapi karena ada ancaman virus Corona, jadi pengiriman sedikit terhambat. Apalagi barangnya dari China semua. InsyaAllah bertahap, setiap tahun mungkin kita bisa kirim 3 ribu dulu, sisanya tahun kedua. Intinya 7 ribu itu clear dalam dua tahun,” jelas Riza.

Kendati demikian, ia menyebut ada beberapa mitra PT IRJ dalam program Indonesia Terang yang tersebar di Kalimantan TImur. Di antaranya, PT Malista Konstruksi di Kutai Timur, PT Prioritas Pembangunan Perkasa di Paser, PT Buana Sejahtera di Berau, PT RIsky Utama Grup di Paser,terakhir PT Deson Putra Perkasa yang berdomisili di Penajam Paser Utara (PPU).(*)

Penulis : Maimunah Afiah

Advertisement