Bontang
Delapan Penumpang KM Binaiya di Lok Tuan Ketahuan Bawa Surat Antigen Palsu
BEKESAH.co — Situasi Pandemi Covid-19 berbagai macam kebijakan telah diputuskan. Salah satunya, surat rapid antigen yang menjadi syarat ketika hendak melakukan perjalanan jauh.
Namun, masih ditemukan oknum yang berani menggunakan ataupun menerbitkan surat antigen palsu. Seperti yang terjadi di Pelabuhan Lok Tuan, Bontang. Delapan Calon Penumpang kapal Binaiya tujuan Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) membawa surat antigen palsu.
Hal itu diketahui, ketika petugas hendak melakukan validasi, ternyata, surat antigen tersebut diterbitkan dari Balikpapan. Padahal, calon penumpang tersebut datang dan melakukan rapid dari Sangatta, Kutai Timur.
“Setelah ditelusuri, berdasarkan scan barcode Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) ini suratnya palsu,” ucap Kasi Angkutan Dinas Perhubungan Bontang, Welly Sakius saat dihubungi Bekesah.co, Selasa (27/7/2021).
Mengetahui hal tersebut, Dishub dan Polsek langsung meminta keterangan dari calon penumpang. Diakui mereka (penumpang), pihaknya tidak mengetahui soal kepalsuan surat tersebut. Saat pembuatan surat pun, mereka dapat tawaran di sebuah klinik yang ada di Sangatta.
“Sepertinya mereka kena tipu, setelah vaksin mereka ditawari sekalian rapid antigen di klinik itu,” tuturnya.
Alhasil, delapan calon penumpang tersebut dirapid antigen kembali di Pelabuhan Lok Tuan sebagai syarat untuk bisa melanjutkan perjalanan. Hasilnya, semua dinyatakan negatif.
“Iya mereka diperkenankan naik kapal, karena kami suruh rapid antigen ulang,” katanya.
Kata Welly ini bukan kali pertama peristiwa seperti ini terjadi, setidaknya sudah 3 kali hal tersebut terulang. Dia mengimbau agar masyarakat untuk berhati-hati dan mencari tempat rapid yang terpercaya dan akurat.
“Oknum jangan mencari kesempatan di tengah pandemi Covid-19. Sebab, itu akan dipantau oleh pihak polisi,” katanya
Sebagai informasi, Kapal Binaiya berangkat Senin (26/7/2021) malam, dengan mengangkut 313 penumpang.
Penulis : Maimunah Afiah
