Connect with us

Bontang

Data PBB di Bapenda Bontang Semrawut

Published

on

BEKESAH.co– Ketua Komisi II DPRD Bontang Rustam menyebut data Pajak Bumi Bangunan (PBB) yang dikelola Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) kacau balau.

Ada beberapa permasalahan yang ia alami sendiri. Rustam mengaku masih mendapat tagihan PBB meski beberapa asetnya sudah berpindah pemilik.

“Data Bapenda ini semrawut. Jangan-jangan enggak pernah di-update. Saya ditagih terus PBB, padahal beberapa aset saya sudah dijual ke orang. Makanya saya enggak bayar. Itu salah Bapenda,” kata Rustam di tengah rapat kerja, Selasa (8/9/2020).

Selanjutnya ia pun menegaskan, agar Bapenda segera membentuk tim petugas untuk kembali memperbaharui data-data PBB.

“Buat tim petugas untuk data aset-aset kembali. Pasti di sana banyak yang mengalami masalah sama kayak saya,” pungkasnya.

Advertisement

Sementara, Kepala Bapenda Sigit Alfian mengakui validasi data PBB masih belum maksimal. Pendataan kembali nantinya menggunakan dua sistem, ada yang manual ada yang menggunakan aplikasi.

“Sementara kita masih dalam proses. Memang data kami belum valid. Makanya ini masih kita perbaiki,” tandasnya.(*)

Penulis: Maimunah Afiah

Baca Juga  Tuntaskan Vaksin untuk Pelajar Baru Bisa Sekolah