Connect with us

Bontang

Darnita, Korban Simpang RSUD Bontang Tutup Usia

Published

on

BEKESAH.co – Satu lagi korban kecelakaan maut di simpang tiga Jalan S Parman, tepatnya di area traffic light depan pintu masuk RSUD Taman Husada Bontang meregang nyawa.

Darnita (25), penumpang sepeda motor merek Honda Vario dengan nomor polisi KT-4248 QD yang sempat dirujuk ke rumah sakit Abdul Wahab Sjahranie (AWS), Samarinda, menghembuskan nafas terakhir pada Minggu (8/3/2020) kemarin.

“Iya, menurut informasi dari AWS seperti itu,” terang Wakil Direktur RSUD Taman Husada Bontang, dr. Toetoek Pribadi saat dikonfirmasi Bekesah.co.

Baca juga: Ibu Korban Tewas Ceritakan Detik-detik Kecelakaan Beruntun Simpang RSUD Bontang

Dokter gigi ini menungkapkan, korban sempat dirawat di rumah sakit pelat merah Kota Tepian empat hari pasca insiden itu terjadi, untuk menjalani operasi. Namun, upaya itu juga tidak bisa menyelamatkan nyawa warga Lok Tunggul tersebut. Ia juga belum bisa memastikan penyebab kematian korban ketiga itu.

Advertisement

“Saya belum mendapatkan info tentang penyebab kematiannya, tapi pada pasien kecelakaan dengan luka yang luas kemungkinan sepsis bisa menjadi penyebabnya,” terangnya.

Dari informasi yang dihimpun, jenazah Darnita akan disemayamkan di rumah duka yang terletak di Lok Tunggu, Kelurahan Bontang Lestari, Kecamatan Bontang Selatan.

Sebelumnya, kecelakaan lalu lintas terjadi di simpang lampu merah RSU Daerah Taman Husada Bontang, Senin (02/03/2020). Peristiwa terjadi sekira pukul 16.40 wita.

Baca juga: Kaleidoskop ‘Simpang Maut’ RSUD Bontang

Diduga bus milik perusahaan menghantam satu unit mobil minivan yang tengah berhenti di lampu merah. Mobil ditabrak dari belakang atau dari arah Samarinda.

Advertisement

Disebutkan, rem bus mengalami blong sehingga musibah terjadi. Selain mobil, tampak satu sepeda motor yang juga mengalami kerusakaan parah tergeletak di sekitar TKP. Para korban pun dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis secepatnya.

Baca Juga  Asyik! Karyawan Bergaji di Bawah Rp 5 Juta Bakal Dapat Bansos

Penulis : Maimunah Afiah