Connect with us

Bontang

Daftar Haji di Bontang Terlama di Kaltim, 44 Tahun Baru Bisa Berangkat

Published

on

BEKESAH.co, Bontang – Animo warga Bontang yang ingin menunaikan ibadah haji sangat tinggi. Bahkan Bontang bercokol di peringkat pertama di seluruh kabupaten/kota di Kaltim sebagai daftar tunggu pemberangkatan terlama.

“Jadi kalau daftar per hari ini, daftar tunggunya 44 tahun mas,” ujar Kasi Penyelenggaran Haji dan Umroh Kemenag Bontang Najmuddin Tamimi saat dihubungi Bekesah.

Najmuddin menjelaskan, kuota setiap jemaah yang berangkat memang terbatas. Perhitungannya, 1 per 1.000 penduduk muslim. Sehingga kuota normal di Bontang sendiri setiap tahunnya yang diberangkatkan berjumlah 146.

“Sedangkan yang daftar tiap tahun di Bontang bisa 400-500 orang bahkan bisa lebih. Makanya harus menunggu,” ujarnya.

Advertisement

Untuk tahun ini jumlah jemaah yang diberangkatkan sebanyak 163 orang. Dengan rincian, jatah awal tahun ini 133, kemudian jatah petugas haji daerah bidang kesehatan satu orang yang tidak diambil, ditambah Kelompok Bimbingan Belajar haji satu orang.

“Kemudian ada tambahan lansia dua orang, phd 2 orang jadi totalnya semua 139 orang. Kemudian dari daftar 139 itu, berkurang 4 karena sudah pindah daerah. Jadi mereka ikut embarkasi luar,” ujarnya.

Dia melanjutkan dari jemaah yang tersisa 139, kemudian bertambah menjadi 10 orang yang merupakan mutasi dari daerah lain. Lalu, ditambah cadangan sebanyak 16 orang. Praktis jemaah yang diberangkatkan 161.

“Terbaru kemarin dibuka lagi dua orang. Untuk melunasi jatah. Jadi total semua 163,” sebutnya.

Advertisement

Najamuddin menjelaskan 163 jemaah haji yang berangkat pada tahun ini mendaftar pada 2011 dan awal 2011 lalu.

Dia juga menjelaskan, pendaftaran haji ini bisa diwariskan ke anak. Sehingga jemaah tak perlu khawatir untuk mendaftar lantaran daftar tunggu yang begitu panjang.

Baca Juga  Veridiana Huraq Soroti Akses Jalan Buruk di Kubar

“Banyak yang khawatir buat daftar karena 44 tahun kemudian baru berangkat. Tapi kalau tidak dari sekarang mau kapan lagi. Lagian kalau tidak sempat, bisa dialihkan ke anak asal memenuhi persyaratan umur,” terang Najamudin.

Penulis : *Carep Muh.Sahril Sidik

Advertisement

Dapatkan update informasi Bekesah.co seputar Bontang dan Kalimantan Timur dengan bergabung di Whatsap grup ini. Cukup klik link di bawah ini

https://chat.whatsapp.com/L4DcfLR9YvdDkNKiF2cCPG