Connect with us

Bontang

Bontang Siap Gelar Pesta Demokrasi di Tengah Pandemi

Published

on

BEKESAH.co– Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 9 Desember 2020 mendatang, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) secara virtual membahas persiapan Pilkada.

Rakor persiapan Pilkada serentak ini diikuti Wakil Wali Kota Bontang Basri Rase, Ketua Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kota Bontang Nasrullah, dan Anggota Komisioner KPU Bontang Acis Maidy Muspa di divisi sosialisasi dan partisipasi masyarakat melalui video conference di Command Center Bontang, Jumat, (05/06/2020).

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tito Karnavian selaku pimpinan rapat mengatakan, ada sejumlah alasan yang mendasari Pilkada serentak 2020 tetap dilaksanakan meski masih di tengah pandemi Covid-19.

Kesepakatan jadwal pemungutan suara pada 9 Desember mendatang, berdasarkan hasil Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi II DPR RI bersma Kemendagri, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Rabu (27/05/2020) lalu.

“Selain sebagai keputusan politik bersama, alasan Pilkada tetap dilaksanakan meski dalam kondisi pandemi yaitu sebagai etalase kedewasaan bangsa Indonesia dalam berdemokrasi. Selain itu juga menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia siap untuk berdemokrasi di tengah pandemi seperti hal negara-negara lain di dunia,” kata Tito.

Advertisement

Sementara itu, Basri Rase menyampaikan bahwa hasil rapat tersebut membahas tentang rangka penerapan Protokol Kesehatan COVID-19 pada pelaksanaan tahapan lanjutan Pilkada serentak Tahun 2020.

Maka diperlukan adanya penyesuaian kebutuhan barang atau anggaran, agar terjadi efisiensi dalam penyesuaian kebutuhan anggaran penyelenggaraan Pilkada serentak tahun 2020.

“Pilkada serentak tetap harus dilaksanakan di Desember. Prinsipnya kita di daerah ini suka enggak suka kita tetap mengikuti aturan yang ada dari pusat,” ungkap Basri.

Baca Juga  Bawaslu Bontang Siapkan 435 Petugas Awasi Pemungutan Suara di TPS

Ia juga menambahkan, KPU dan Bawaslu Kota Bontang nantinya akan bekerja sama dengan tim kesehatan agar pelaksanaan Pemilu nantinya tetap mengikuti protokol kesehatan yang ada.

“Kalau dari kami di Bontang si siap aja, tapi ya tetap ikuti aturan yang ada,” pungkasnya.(*)

Advertisement

Penulis: Ismail Usman