Connect with us

Bontang

Bontang Habiskan Rp 28,9 Miliar Tangani Covid-19

Published

on

BEKESAH.co– Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang sudah menghabiskan anggaran sebesar Rp 28,9 miliar untuk penanganan Covid-19.

Anggaran tersebut terserap sejak adanya kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Terhitung sejak Maret hingga 30 Mei lalu.

Sementara pos anggaran untuk penanganan Covid-19 yang disiapkan dari dana Belanja Tidak Terduga (BTT) sebanyak Rp 47,9 miliar untuk 3 bulan. Artinya, masih tersisa Rp 18,9 miliar.

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bontang, Amiluddin mengatakan dana sebesar Rp 28,9 miliar itu dipakai untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT), pembayaran air di PDAM, pengadaan APD, dan penanganan pasien yang terkonfirmasi positif serta membiayai beberapa kegiatan yang menyangkut penanganan Covid-19.

Advertisement

“Berdasarkan laporan yang kami terima dari OPD yang berkaitan dengan penanganan kasus Covid-19, penyerapan anggaran terbanyak itu ada di Dinas Sosial,” kata Amiluddin, ditemui Bekesah.co Kamis (18/6/2020).

Disebutkan, besaran anggaran yang terealisasi di Dinas Sosial sebanyak Rp 9,4 miliar dari total anggaran sebesar Rp 13,5 miliar. Masih ada Rp 4,1 miliar.

Sedangan di RSUD Taman Husada, dana yang terpakai mencapai Rp 8,8 miliar dari pagu anggaran Rp 9,2 miliar. (Selengkapnya lihat tabel)

Jika dalam kurun waktu 3 bulan anggarannya kurang, pihaknya akan mengalokasikan kembali melalui dana BTT yang sejak refocusing sudah dianggarkan sebesar Rp 149,5 miliar.

Advertisement

“Covid ini kan kita gak pernah tau kapan berakhirnya. Namun, kalo nanti ada sisanya, ya sudah kita akan kembalikan keperuntukanya sesuai yang diusulkan dari perangkat-perangkat daerah,” pungkasnya.

Tabel Alokasi Anggaran dan Realisasi Penanganan Covid-19 di Kota Bontang

Berdasarkan pelaporan ke pusat per 31 Mei 2020 (Sumber: BPKAD Bontang)

Penulis: Ismail Usman

Baca Juga  Salam Sentil BPKAD, Tak Prioritaskan Gedung Uji KIR Tapi Rutin Buat Seragam Khusus 17 Agustusan