Connect with us

Bontang

Bontang City Carnival Diikuti 115 Peserta, Libatkan 4.300 Orang

Published

on

BEKESAH.co, Bontang – Bontang City Carnival (BCC) tahun 2022 yang dirangkai dengan Pawai Budaya digelar pada Minggu (23/10/2022) pagi, diikuti 115 peserta dengan melibatkan sekitar 4.300 orang.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bontang, Bambang Cipto Mulyono saat Technical Meeting di Auditorium Taman Tiga Dimensi, Senin (17/10/2022).

“Bontang City Carnival (BCC) dalam rangka menyambut HUT Kota Bontang ke-23 tahun ini dilaksanakan berbeda dari tahun sebelumnya. Dimana kali ini, dirangkai dengan Pawai Budaya pertunjukan ragam dan seni budaya Indonesia,” jelasnya.

Oleh karena jumlah pesertanya cukup banyak, Bambang meminya kendaraan bermesin tidak ikut dalam pawai. Larangan ini bertujuan memberikan ketertiban, kenyamanan dan keamanan bagi peserta. “Saya pastikan tahun ini, kita tidak izinkan kendaraan bermesin ikut serta,” katanya.

Advertisement

Bambang menambahkan, untuk menyamakan persepsi pada pelaksanaan BCC nantinya, technical meeting melibatkan pihak keamanan TNI-Polri.

Bambang menyebutkan, rute BCC dan Pawai Budaya, dimulai dari Pendopo Wali Kota Bontang dengan menelusuri Jalan Awang Long ke arah simpang tiga Tanjung Limau.

Seterusnya menuju Jalan MH Thamrin hingga simpang tiga Taman Plaza Ramayana sebagai panggung kehormatan. Selanjutnya peserta diarahkan ke Jalan Ir Suprapto dan berakhir di simpang empat Bontang Baru.

Dikatakannya, proses penilaian Bontang City Carnival (BCC) melalui kategori 1, 2 dan 3, serta harapan 1, 2 dan 3. Sedangkan untuk Pawai Budaya diambil juara favorit 1 sampai 10. Para peserta hanya diperkenankan tampil di depan panggung kehormatan selama 2 menit. Sementara titik penilaian disiapkan di 3 tempat, seperti simpang 3 Tanjung Limau, panggung kehormatan dan simpang 4 RS Amalia.

Advertisement

Para peserta juga diminta untuk menyiapkan sinopsis atau gambaran umum ringkasan karya yang diberikan kepada para juri.

Baca Juga  Wali Kota Bontang Belajar ke Daerah yang Berhasil Olah Sampah jadi Bahan Bakar Jumputan

Penulis : Maimunah Afiah