Connect with us

Bontang

Belajar dari TKW Asal Bontang yang Ngaku Dijual, Jangan Mudah Tergiur Gaji Tinggi

Published

on

BEKESAH.co, Bontang – Pemerintah Kota Bontang mewanti-wanti masyarakat agar tak mudah tergiur bekerja di luar negeri kendati diiming-imingi gaji tinggi. Kasus yang menimpa Ayu Febriani TKW asal Bontang yang mengaku menjadi korban Human Trafficking atah perdagangan manusia semestinya menjadi pembelajaran.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan Abdu Safa Muha mengimbau warga jika mendapat tawaran dengan modus seperti itu ada baiknya konsultasi dengan Disnaker.

“Kami ada bidang Hubungan Industrial dan Penempatan Tenaga Kerja. Ada baiknya dikonsultasikan dulu. Jangan menyesal di kemudian hari,” ujar Safa kepada Bekesah, Selasa (11/4/2023).

Safa mengatakan, jangan sampai kejadian yang dialami Febri kembali terulang. Berangkat tanpa ada laporan giliran ada masalah baru meminta pertolongan.

Advertisement

“Dia berangkatnya ilegal. Tidak ada komunikasi dengan Disnaker. Ada masalah baru teriak-teriak,” ungkapnya.

Sejauh ini kata Safa, pihaknya sudah mendata siapa saja warga Bontang yang mengurus izin untuk bekerja di luar negeri. “Kami punya data, inilah yang punya izin. Jika ada hambatan di luar negeri tentu kita bisa dengan mudah mengaksesnya,” ujarnya.

Saat ini lanjut Safa, pihaknya sudah mengutus mediator ke Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI. Di mana salah satu poin pentingnya adalah solusi untuk memulangkan warga Bontang yang berdomisili di Kelurahan Belimbing itu.

Sebelumnya diberitakan, video seorang wanita bernama Ayu Febriani mendadak viral di jagad maya. Itu setelah pengakuannya tentang dirinnya yang disekap di Turki, kemudian dijual ke Suriah. Ia pun pertolongan Wali Kota Bontang untuk membantu memulangkan dirinya.

Advertisement
Baca Juga  Bantahan TKW Asal Bontang, Pihak KBRI Tak Pernah Serius Terima Aduannya
Baca Juga  Disnaker Urus Pemulangan TKW Asal Bontang yang Ngaku Dijual ke Suriah, Ini Poin Pentingnya

Penulis : Ahmad Nugraha

Dapatkan update informasi Bekesah.co seputar Bontang dan Kalimantan Timur dengan bergabung di Whatsap grup ini. Cukup klik link di bawah ini 

https://chat.whatsapp.com/L4DcfLR9YvdDkNKiF2cCPG

 

Advertisement