Connect with us

Bontang

Andi Faiz Minta Pemkot Evaluasi Perusahaan Cleaning Service yang Nunggak Gaji

Published

on

BEKESAH.co, Bontang – Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam meminta pemerintah lebih selektif menunjuk rekanan cleaning service untuk tahun depan.

Kejadian kontraktor gagal membayar pekerjanya tepat waktu bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya, kontraktor sejenis juga menunggak gaji di Sekretariat Daerah Pemkot Bontang.

“Harus di evaluasi itu perusahaan. Jangan sampai para pekerja ini hak-nya diabaikan. Pemkot Bontang juga memiliki standar yang kuat saat sebelum penandatanganan kontrak,” kata Andi Faiz kepada Bekesah, Rabu (3/8/2022).

Politisi Partai Golkar ini menjelaskan, kondisi gaji menunggak itu membuat pekerjanya merana. Kebutuhan hari-hari mereka pasti terganggu, karena pendapatan yang tak jelas.

Mestinya perusahaan yang sudah diamanahkan sebagai pemenang lelang harusnya memiliki kondisi keuangan yang sehat.

Advertisement

Belakangan perusahaan menunggak jaminan kesehatan karyawannya.

“Kalau begitu ini menjadi catatan buruk perusahaan. Ke depan OPD harus lebih berhati-hati. Kita kan tidak bisa membatasi pengusaha untuk ikut lelang, cuman harus disortir juga melalui rekam jejak setiap perusahaan,” sambungnya.

Dengan skema menggunakan pihak ketiga, para pekerja bisa mendapatkan terlebih dahulu gaji sembari proses pencairan berlangsung.

Perusahaan juga harus mengukur diri sebelum mengikuti proses lelang. Kalau secara finansial tidak kuat jangan dipaksakan untuk mendapat tender.

“Kalau begitu sama saja. Cepat atau lambat semua pekerja akan bereaksi keras untuk menuntut hak gaji mereka,” pungkasnya.

Advertisement

Penulis : Ahmad Nugraha

Baca Juga  Kenaikan BBM, Bontang Wajib Salurkan Anggaran 2 Persen, Bantu Warga Terdampak