Connect with us

Bontang

Andi Faiz Minta Basri Kasih Subsidi ke Pelaku Usaha

Published

on

BEKESAH.co, Bontang – Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) memberi efek domino ke semua sektor. Pemerintah diharapkan bisa mengurangi beban masyarakat.

Ketua DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam mengatakan pemerintah daerah harus melakukan antisipasi atau membuat kebijakan yang pro rakyat.

Misalnya, memberikan subsidi kepada masyarakat atau pelaku UMKM yang pastinya terdampak akibat kenaikan BBM tersebut. Selain itu, dirinya juga mendorong agar lapangan kerja bisa dibuka seluas-luasnya.

“Buat kebijakan pro rakyat, untuk keseimbangan ekonomi daerah,” ucapnya saat ditemui wartawan usai rapat paripurna ke-2 masa sidang l DPRD tahun 2022 dalam rangka penyampaian nota keuangan dan rancangan peraturan daerah Kota Bontang terhadap APBD Perubahan 2022 di ruang paripurna Sekretariat Dewan, Selasa (6/9/2022).

Advertisement

Sebagai informasi, akibat dari kenaikan harga BBM Pemerintah Pusat menyediakan bantuan langsung tunai (BLT) senilai Rp 600 ribu. Sementara saat ini di Bontang masih dalam proses pendataan ulang terkait siapa saja warga yang berhak menerima bantuan tersebut, diharapkan bisa tepat sasaran.

Sebelumnya, Pemerintah Pusat resmi menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sejak Sabtu, 3 September 2022 lalu.

Adapun harga BBM Pertalite naik dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter, kemudian Solar bersubsidi naik dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter, serta Pertamax naik dari Rp 12.500 per liter menjadi Rp 14.500 per liter.

Penulis : Maimunah Afiah

Advertisement
Baca Juga  Abdul Malik Bilang Anggaran 10 Persen Penanggulangan Banjir Bisa Dicicil