Connect with us

Gaya Hidup

Ada Tanggal Expired di Botol, Air Putih Kemasan Bisa Kadaluarsa?

Published

on

BEKESAH.co – Saat membeli air minuman dalam kemasan atau AMDK, kita kerap melihat adanya tanggal kadaluarsa tertera di bagian botol. Hal itu tentu membuat orang bertanya-tanya, memangnya air mineral bisa kadaluarsa ya?

Selain karena memang kandungannya yang murni, apalagi jika disegel sehingga aman dari kontaminasi objek luar kemasan, rasanya jika diberlakukan tanggal kedaluwarsa itu tentu mengundang pertanyaan.

Menurut Live Science, air sendiri tidak akan kadaluarsa, namun botol atau gelas plastik yang digunakan untuk mengemasnya lah yang dapat mengalami “kebocoran” bahan kimia ke dalam air dan mempengaruhi keseluruhan rasa.

Kebocoran tersebut dapat terjadi karena beberapa hal, seperti botol sudah terlalu lama (lewat masa kadaluarsa), botol rusak, terjemur di bawah matahari, atau diisi dengan air panas.

Advertisement

Salah satu bahan kimia berbahaya dalam botol plastik ialah bisphenol A (BPA). Menurut FDA (Food and Drug Administration), BPA sangat sulit untuk dihindari. Sebab BPA bisa saja masuk ke dalam tubuh jika wadah plastik dipanaskan, tergores, rusak, atau melewati masa kadaluarsa (terlalu lama).

BPA dianggap berbahaya, karena keberadaannya bisa mengganggu fungsi endokrin. Endokrin sendiri memiliki peranan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan, metabolisme tubuh, pengaturan suasana hati, dan juga berkaitan dengan fungsi seksual dan reproduksi.

Hanya saja, menurut FDA, saat ini kandungan BPA yang terdapat dalam kemasan makanan dianggap tidak membahayakan kesehatan orang dewasa, namun tetap bisa menimbulkan masalah yang serius bagi anak-anak maupun bayi. BPA ditakuti bisa mengganggu sistem hormon yang mengganggu kesehatan fisik, tumbuh kembang, bahkan berpotensi memicu sikap agresif maupun resah pada bayi.

Jadi, meski tak ada masalah kesehatan berarti saat sesekali minum air mineral tidak segar, tak ada ruginya untuk menghindari air mineral yang memiliki bau atau rasa yang aneh, terutama saat memberikannya untuk anak-anak usia dini.

Advertisement
Baca Juga  Suka Makan Sebelum Tidur? Bahaya Loh