Connect with us

Bontang

Ada 655 Kasus DBD Sepanjang 2019 di Bontang, Mesti Tetap Waspada

Published

on

BEKESAH.co – Meskipun belum memasuki musim hujan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bontang meminta masyarakat tetap mewaspadai penyakit demam berdarah dengue (DBD).

Kasie Pencegahan, Pengendalian Penyakit Menular (P2P) Dinkes Muhammad Ramsi menyebutkan, penyakit DBD ini selalu ada walaupun tidak di musim hujan karena bisa menular dari gigitan nyamuk.

“Tetap harus waspada, DBD ini bisa menular dari gigitan nyamuk yang sempat menggigit yang sudah kena DBD,” sebut Muhammad Ramsi, Rabu (11/3/2020).

Ia mengungkapkan, terdapat 655 kasus DBD di sepanjang 2019 lalu. Tiga di antaranya meninggal dunia dengan rata-rata sekitar 45 kasus DBD per bulan.

Kasie Pencegahan, Pengendalian Penyakit Menular (P2P) Dinkes Muhammad Ramsi. (Ismail/bekesah.co)

Pada dua bulan terakhir 2020 ini, Dinkes Bontang belum menemukan lonjakan kenaikan penderita DBD meskipun intensitas hujan cukup tinggi selama sepekan terakhir. Meski demikian, Dinkes tetap akan melakukan pencegahan dengan mencanangkan pemberantasan sarang nyamuk.

Muhammad Ramsi juga meminta kepada seluruh masyarakat untuk mulai melakukan pencegahan. Upaya di lingkungan rumah bisa dengan mencegah munculnya genangan atau kantong air di barang-barang bekas. Air hujan yang mengendap rentan jadi tempat berkembangnya nyamuk aedes aegypty.

Advertisement

“Jangan sampai ada kantong air dibiarkan lama itu akan jadi sarana perkembangbiakan nyamuk,” ungkapnya. (*)

Penulis: Ismail Usman

Baca Juga  Banyak Pedagang Pasar Tamrin Ogah Ikut Vaksin