Connect with us

Bontang

4 Usulan Pemkot Bontang, Ingin Bankeu Ditambah, Jeritan Basri Rase saat Ramadhan

Published

on

Wali Kota Bontang Basri Rase saat menyampaikan usulan pada Musrenbang Kaltim.

BEKESAH.co, Bontang – Wali Kota Bontang Basri Rase menyampaikan empat usulan prioritas pada Musrenbang RKPD 2024 Kaltim, Senin (17/4/2023).

Dalam pemaparannya, sebelum menyampaikan usulan, Basri mengatakan tidak begitu banyak berharap kepada Pemprov Kalimantan Timur.

Pasalnya, Bontang sudah punya tradisi setiap tahun mendapat jatah bankeu (bantuan keuangan) yang diterima paling terkecil di Kalimantan Timur.

Baca Juga  Sudah Sepekan WA Wali Kota Bontang Dihack, Waspada jika Basri Rase Kirim File
Baca Juga  Wali Kota Basri Bandingkan Penanganan Banjir Balikpapan dan Bontang, Jauh Lebih Parah

“Jadi, ketika Kepala Bappeda saya meminta petunjuk akan mengikuti Pra Musrenbang Provinsi, saya katakan tak perlu banyak (usulannya),” sebutnya dilansir Bekesah dari Tribun Kaltim.

Advertisement

Ia berharap pada tahun ini Pemprov Kaltim bisa mendengar adanya usulan Pemkot Bontang yang memang benar-benar membutuhkan bankeu untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat.

“Mudah-mudahan Ibu Sekdaprov mendengar jeritan saya di bulan puasa ini, sehingga tahun berikutnya ditambah-tambah,” tukasnya.

Basri sendiri menyampaikan tahun 2023 ini Pemkot Bontang mendapat bankeu sebesar Rp 58 miliar, untuk tahun 2022 sebesar Rp 22 miliar.

“Saya tidak tahu di 2024 apakah tambah-tambah sedikit, mudah-mudahan ada naik,” ujarnya.

Advertisement

Meski selalu mendapat bankeu terkecil, Basri mengaku bersyukur. Untuk itu ia menekankan usulan pada skala prioritas saja.

Skala prioritas sendiri pertama terkait penanganan banjir.

Diakui Basri bahwa kegiatan pihaknya masih sangat panjang untuk pengendalian banjir, terkini masih melakukan proses penurapan sungai yang harus dilakukan.

“Tetapi masih butuh dana besar untuk normalisasi sungai,” kata Basri.

Advertisement

Usulan kedua, ada beberapa jembatan yang harus di bangun.

Ketiga, jalan masuk kawasan industri di Kota Bontang yang dimasukkan menjadi usulan.

Menurut Basri, bahwa Menko Perekonomian pernah mengatakan, jika ada kawasan industri, pemerintah harus memprioritaskan infrastruktur termasuk jalan yang anggarannya sendiri sangat besar.

Keempat terkait masalah air minum di Kota Bontang.

Advertisement

“Kami tidak punya sungai untuk air permukaan, kami memakai sungai buatan. Maka kami berharap pembangunan SPAM Marangkayu dipercepat, dan jadi skala prioritas,” lanjut Basri.

Termasuk perizinan untuk pemanfaatan luar tambang Indominco yang kini tengah berjalan.

Agar betul-betul eks tambang bisa termaksimalkan.

Serta bendungan suka rahmat Kota Bontang untuk pengendalian banjir.

Advertisement

“Saya bersyukur sekali, empat ini saja agar diprioritaskan mendapat anggaran dan bisa disampaikan kepada Gubernur Isran Noor,” pungkasnya.

Sumber : Tribun Kaltim

Dapatkan update informasi Bekesah.co seputar Bontang dan Kalimantan Timur dengan bergabung di Whatsap grup ini. Cukup klik link di bawah ini 

https://chat.whatsapp.com/L4DcfLR9YvdDkNKiF2cCPG

Advertisement