Connect with us

Bontang

Dana Pembuatan Soal Ujian Nasional Siswa SLB Bontang Dihapus

Published

on

BEKESAH.co – Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) untuk siswa berkebutuhan khusus di Kota Bontang masih samar-samar. Belum ada kejelasan apakah soal-soal untuk pelajar penyandang disabilitas sudah kelar disusun atau belum, karena pemerintah pusat menganjurkan supaya anggaran pembuatan soal di provinsi ditiadakan.

“Tahun-tahun sebelumnya, kami ditunjuk provinsi untuk membuat soal. Tapi tahun ini dana pembuatan soal tidak ada, jadi kami belum bisa memastikan seperti apa,” ungkap Imas Nur Fathonah, salah satu tenaga pendidik SLB Negeri Bontang saat ditemui awak Bekesah.co Kamis (6/02/2020).

Ia menyebutkan, total ada 31 siswa SLB Negeri Bontang yang akan mengikuti UN tahun ini. Siswa tingkat SD 11 orang, tingkat SMP dan SMA masing-masing 10 orang. Sedang dari jenis ketunaannya, tuna netra sebanyak tiga siswa, tuna grahita sedang ada sembilan siswa, down syndrom pun tiga siswa, sementara untuk tuna rungu, tuna daksa sedang dan tuna ganda masing-masing sebanyak empat siswa.

Meski begitu, siswa penyandang tuna netra, tuna rungu dan tuna daksa, soal ujian bakal difasilitasi dari pemerintah pusat. Nantinya, mereka pun akan mendapatkan Surat Keterangan Hasil Ujian (SKHU) dan ijazah.

Advertisement

Berbeda dengan sekolah umum yang saat ini menggunakan komputer, siswa di SLB tetap menggunakan soal dari kertas yang dibuat sesuai dengan kebutuhan dan standar yang sudah ditetapkan. Mereka pun akan didampingi oleh guru pada saat ujian berlangsung selama 120 menit.

Hanya saja, Imas mengaku salah satu kesulitan yang dihadapinya yakni pembuatan soal yang disesuaikan dengan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).

“Murid kami ini kan kelainannya ganda. Kami dituntut untuk membuat soal sesuai standar BSNP, sedangkan kemampuan anak kami di bawah itu,” tuturnya.

Baca Juga  Gerak-gerik Mencurigakan MA Diringkus Polres Bontang Bawa Badik, Begini Ceritanya

Kendati demikian, ia berharap peserta didiknya tetap semangat menghadapi ujian nasional dan mampu menuntaskan soal-soal yang diberikan. “Insya Allah, mereka bisa. Yang penting tetap semangat aja,” harapnya.(*)

Advertisement

 

Penulis : Maimunah Afiah