Bontang
2.234 Tenaga Honorer Dites Urin, Kalau Positif Kontrak Diputus
BEKESAH.co, Bontang – Pemerintah Kota Bontang gelar tes urin untuk para Tenaga Kontrak Daerah (TKD). Kegiatan dihelat di dua lokasi, yaitu Auditorium Tiga Dimensi dan Aula Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Bontang.
Pelaksanaan tes urin menggandeng dua instansi terkait, Polres Bontang dan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Bontang.
Dari data yang dihimpun, BNNK menangani 1.118 TKD dari 16 OPD, kemudian Polres Bontang menghandel 1.116 pegawai TKD dari 15 OPD.
Wali kota Bontang, Basri Rase menyampaikan tes urine ini kerap dilakukan setiap tahun baik untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) ataupun TKD. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan semua unsur pemerintah kota tidak terlibat dengan barang haram tersebut.
Orang nomor satu Bontang itu pun menegaskan jika ada pegawai yang tersandung narkoba, ia tidak segan untuk memberhentikan secara sepihak bahkan tidak melanjutkan masa kontrak kerja.
Diketahui, surat bebas narkoba merupakan salah satu syarat untuk memperpanjang kontrak TKD di 2023.
“Kalau ada yang ketahuan menggunakan narkoba saya tidak segan untuk memutus kontraknya,” ucapnya, Selasa (3/1/2022).
Tes urine ini dilaksanakan selama tiga hari, terhitung mulai Selasa (3/1/2022) hingga Rabu (5/1/2022).
Sementara itu, Plt Kasi Rehab BNNK Bontang Tandayu menyampaikan di hari pertama setidaknya ada 200 pegawai yang melakukan tes urine, adapun OPDnya terdiri dari Satpol PP, Disdamkartan, DPMPTSP, BPKAD dan Kecamatan Bontang Utara.
Kemudian, TKD Dispopar, Perpusda, Kecamatan Bontang Selatan, DKP3, Dinas PUPRK, Bapelitbang dan Diskop-UKMP.
Kata Tandayu sebelum melakukan tes urine, setiap pegawai diminta untuk melakukan pendaftaran dan skrining, kemudian petugas akan mengawasi saat pengambilan tes urine.
“Hasil tes urine otomatis keluar selama 30 menit, nanti akan diserahkan hasilnya langsung ke instansi masing-masing,” katanya.
Penulis : Maimunah Afiah
