Connect with us

Bontang

14 Tahun Vakum, Komunitas Tanaman Hias Bontang Gelar Pameran Lagi

Published

on

BEKESAH.co — Dimasa Pandemi Covid-19, tanaman hias kini kembali booming dikalangan masyarakat, khususnya para emak-emak yang harus berdiam di rumah saja.

Aktivitas merawat tanaman hias di rumah pun kerap dilakukan. Momentum ini pun menjadi kesempatan bagi komunitas tanaman hias untuk melakukan kegiatan pameran atau ekspo.

Kabarnya, kegiatan pameran itu sudah vakum selama 14 tahun terhitung sejak 2007 lalu. Kegiatan ini juga digelar sebagai hari memperingati Hari Lingkungan Hidup Dunia, tepatnya hari ini.

Setidaknya ada 20 komunitas tanaman hias yang ikut berpartisipasi dalam pameran ini. Diharapkan kegiatan ini dapat menambah gairah para pelaku usaha tanaman hias untuk selalu berkembang.

Selain itu, kegiatan ini juga dilakukan sebagai bentuk dukungan untuk memutar roda ekonomi di Kota Bontang.

Advertisement

Ketua panitia, Toufik menyampaikan, para komunitas tanaman hias di Bontang butuh dukungan pemerintah untuk memberikan ruang kepada mereka agar bisa eksis kembali.

“Kami bersyukur, semoga ini bisa jadi langkah awal untuk semangat baru kami (pelaku usaha tanaman hias),” katanya saat ditemui Bekesah.co, Sabtu (5/6/2021).

Dari pantauan awak Bekesah.co berbagai macam jenis tanaman hias dijejer rapi disetiap standnya, mulai dari Anglonema yang menjadi favorite emak-emak, kemudian ada Begonia, Sansivera, Janda Bolong, aneka kaktus dan berbagai jenis lainnya.

Tidak hanya itu, ada pula jenis tanaman anggur yang turut berpartisipasi di kegiatan ini. Mulai dari anggur lokal hingga import. Ada anggur Beauty Krasotka, Dasunya, Arra 15, Carnival (CRV), Dixon dan beberapa jenis lainnya.

Disana juga ada media tanaman dan sejumlah fasilitas pelengkap tanaman hias seperti, pot.

Advertisement

Bahkan tak sedikit, pengunjung datang hanya untuk memuaskan mata saja. Sekaligus mengabadikan momen. Seperti yang dilakukan salah satu pengunjung, Darna.

Baca Juga  Lagi Ngetren, Harga si Janda Bolong Capai Jutaan

Kata dia, datang sekedar liat-liat aja dulu, pantau mana tau ada yang cocok. Tapi kata Darna, harganya memang cukup mahal untuk satu pot bunganya. Ada yang sampai Rp 350-500 ribu.

“Liat-liat aja dulu mba, mumpung lagi weekend,” ucapnya saat ditemui disela-sela pameran.

Sementara itu salah satu pelaku usaha tanaman hias, yaitu Krikil 7 Florist, Suharno mengaku, harga tanaman hias memang cukup mahal. Sebab keberadaannya terbilang langka.

Jadi, penentuan harga nya pun, bukan hanya karena besar kecilnya tanaman tersebut, tapi karena memang jumlahnya terbatas.

Advertisement

“Tergantung kelangkaannya mba, kayak Monstera Variegata itu, harus nunggu 3 bulan dulu, itu dijual 250, ada juga Aglonema Snow White. Harganyanya capai Rp 1 juta,” terangnya.

Nah, buat kawan bekesah, khususnya emakemak di rumah yang masih penasaran dengan tanaman apa aja yang pamerkan. Wajib banget datang di Lapangan Kodim di Jalan Awang Long. Jangan lupa hal yang wajib ada di kantong, yah sejumlah uang. Kali aja khilaf, pengen borong semua tanaman hias disana.

Penulis : Maimunah Afiah